PENGOLAHAN POTENSI DESA: EDUKASI PEMBUATAN CUPCAKE PAKCOY SEBAGAI INOVASI PEMANFAATAN HASIL KEBUN DI DESA LEWEUNG KOLOT

Restu Wildanu Ahadi, Sepia Tapasya, Putri Putri, Alya Quinia Yasmine, Angraini Subasari, Hade Afkar, Karina Awalia Qudsiyah, Mega Anggitarizka, Wiyoga Adhitya Pratama

Abstract


Potensi yang terdapat dalam suatu desa kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dan pemerintah setempat. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan dan minimnya wawasan masyarakat dalam melakukan pengelolaan dan pengolahan dari potensi tersebut. Desa Leweung Kolot sebagai suatu desa yang memiliki potensi tinggi masih kurang termanfaatkan. Bidang pertanian menjadi komoditas dominan salah satunya hasil dari Kelompok Wanita Tani. Tujuan dari pengembangan dan pemberian edukasi terhadap pengolahan hasil panen kepada Kelompok Wanita Tani berupa pembuatan cupcake pakcoy adalah diharapkan akan menambah wawasan dan kemampuan anggota Kelompok Wanita Tani dan menjadi solusi untuk meningkatkan nilai jual pakcoy dan membantu meningkatkan pemenuhan gizi bagi anak dan masyarakat yang tidak menyukai sayuran. Kegiatan yang dilakukan dalam dua tahap yaitu produksi hasil tani dengan kegiatan penanaman pakcoy dan pengolahan hasil tani berupa pembuatan cupcake pakcoy. Hasil yang diperoleh dari penanaman adalah penanaman atau penyemaian bibit pakcoy oleh anggota Kelompok Wanita Tani dilakukan dengan baik dalam 20 potray atau sekitar 6000 lubang telah ditanami bibit dan pemindahan bibit pakcoy yang telah tumbuh pada lahan yang telah digemburkan dengan jarak tanam yang telah ditentukan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengolahan adalah peningkatan mutu produk olahan Pakcoy yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Leuweung Kolot serta meningkatkan gizi anak-anak yang tidak menyukai sayuran hijau. Keluaran akhir dari adanya kegiatan tersebut adalah peningkatan kemampuan anggota Kelompok Wanita Tani dalam mengolah hasil tani agar produk bernilai jual lebih tinggi dan pengolahan cupcake pakcoy menjadi solusi dalam mengkonsumsi sayuran dan penambahan gizi terutama bagi anak dan masyarakat yang tidak menyukai sayuran.

Kata kunci: potensi, desa, pengolahan, pakcoy.


Full Text:

PDF

References


Amitasari. (2016). Pertumbuhan Tanaman Sawi Caisim (Brassica juncea L.) secara Hidroponik pada Media Pupuk Organik Cair dari Kotoran Kelinci dan Kotoran Kambing. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asnur, P. (2020). Evaluasi Kemampuan Dan Kesesuaian Lahan Pertanian Di Kabupaten Bogor. UG Jurnal, 14(2),13-19.

Atmoko, T.P.H. (2014). Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, 12(2), 146-154.

Fandiyanto, J.E. (2013). Implementasi Konsep Stylish Homey pada Interio House of Cupcake di Surabaya. Skripsi. Program Studi Desain Interior. Universitas Kristen Petra. Surabaya.

Nurhasanah, S., Komariah, A., Hadi, R.A., & Indriana, R.K. (2021). Respon Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)Varietas Flamingo Akibat Perlakuan Macam Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair Bayfolan. Jurnal Inovasi Penelitian (JIP), 2(3), 949-953.

Sarido, L., & Junia. (2017). Uji Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Pada System Hidroponik . Jurnal AGRIFOR, 16(1),65-74.

Sugianto, A. (2016). Kajian Potensi Desa Wisata sebagai Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Karang Patihan Kecamatan Balong Ponorogo. Jurnal Ekuilibrium, 11(1), 56-65.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Â