PERAN TOKOH MASYARAKAT TERHADAP KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA RAMA GUNAWAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran tokoh masyarakat dalam bentuk kerukunan antar umat beragama di desa Rama Gunawan, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya tokoh masyarakat sebagai agen sosial yang mampu menjaga kerukunan dalam masyarakat yang multikultural. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari aparatur desa, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh masyarakat memiliki tiga peran utama dalam membangun kerukunan antar umat beragama, yaitu sebagai motivator, mediator, dan fasilitator. Sebagai motivator, tokoh masyarakat memberikan dorongan moral dan keteladanan dalam menghargai perbedaan agama. Sebagai mediator, mereka menciptakan ruang dialog dan komunikasi yang mencegah konflik. Sedangkan sebagai fasilitator, tokoh masyarakat mendukung dan menginisasi kegiatan bersama lintas agama yang memperkuat kohesi sosial. Temuan ini didukung oleh teori peran dan teori pluralisme nilai yang yang menunjukkan bahwa peran sosial yang dijalankan secara aktif mampu menciptakan masyarakat yang harmonis. Penelitian ini juga memperkuat dan memperluas temuan sebelumnya mengenai pentingnya pendekatan budaya dan sosial dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
Kata Kunci: Peran Tokoh Masyarakat; Kerukunan Antar Umat Beragama; Masyarakat Multikultural
Full Text:
PDFReferences
AS, Hornby. (1995). Oxford Advanced Learner’sDictionary. Printing House: Oxford.
Bahari, H. (2010). Toleransi Beragama Mahasiswa (Studi tentang Pengaruh Kepribadian, Keterlibatan Organisasi, Hasil Belajar Pendidikan Agama, dan Lingkungan Pendidikan terhadap Toleransi Mahasiswa Berbeda Agama
pad 7 Pe rguruan Tinggi Umum Negeri). Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Biddle, B.J. (1986). Recent developments in role theory. Annual Review of Sociology, 12(1), 67-92.
Casram, C. (2016). Membangun sikap toleransi beragama dalam masyarakat plural. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 1(2), 187 198.
Dari, S. W., & Zubair, M. (2024). PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA (STUDI DI DESA TEGAL MAJA KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN LOMBOK UTARA). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 734-744.
Dova, H. S., Yanzi, H., & Nurmalisa, Y. (2016). Peranan tokoh adat dalam mempertahankan adat tunggu tubang pada Masyarakat Semendo. JURNAL KULTUR DEMOKRASI (JKD), 4(5).
Hermawati, R., Paskarina, C., & Runiawati,
N. (2016). Toleransi Antar Umat Beragama di Kota Bandung. UMBARA: Indonesian Journal of Anthropology, 1(2), 105-124.
Linton, R. (1936). The study of man: An introduction. New York: D. Appleton Century.
Locke, John. (1689). A Letter Concerning Toleration. London: Awnsham Churchill.
Mushodiq, M. A. (2017). Teori Identitas dalam Pluralisme dan Toleransi Beragama: Studi di Desa Jrahi, Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah. Jurnal Fikri Jurnal.
Nasution, A. (2020). Toleransi Beragama di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.
Nisvilyah, L. (2013). Toleransi antarumat beragama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa (studi kasus umat Islam dan Kristen Dusun Segaran Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto). Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 1(1), 382-396.
Nuraini, S., Suntoro, I., & Yanzi, H. (2016). Peranan Kepala desa Dalam membina Kerukunan Warga desa bandar Sari. JURNAL KULTUR DEMOKRASI (JKD), 4(5).
Prayit, P., Pitoewas, B., & Yanzi, H. (2017). Pengaruh Sikap Primordialisme Terhadap Upaya Pembentukan Proses Harmonisasi Masyarakat Multikultur. JURNAL KULTUR DEMOKRASI (JKD), 5(3).
Rahayu, D. (2019). Komunikasi Antaragama dalam Masyarakat Multikultural. Jurnal Ilmu Komunikasi.
Sari, L. P. (2023). Peran Tokoh Masyarakat Dalam Mengembangkan Toleransi Antar Umat Beragama Di Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo (Doctoral dissertation, IAIN Ponorogo).
Sekarsium, L. (2023). Peran Tokoh Agama Dalam Membina Kerkukunan Antar Umat Beragama Di Desa Tulang Bawang Baru Kecamatan Bungamayang (Doctoral dissertation, IAIN Metro).
Septiani, S. (2021). Upaya-Upaya Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat Dalam Melakukan Pembinaan Keagamaan Pada Remaja Didesa Rantau Penjang Kecamatan Buay Rawan Kabupaten Oku Selatan. UIN Raden Intan Lampung.
Soekantono, S. (2013). Sosiologi Suatu Pengantar (Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Subali, T. (2023). Seni dan Budaya sebagai Sarana Toleransi Beragama. Jurnal Budaya dan Masyarakat.
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surbakti, R. (2018). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widya Sarana.
Wahdaniyah, N. (2022). Sikap Toleransi Beragama Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare (Doctoral dissertation, IAIN Parepare).
Wahyudi, A. (2019). "Peran Toleransi Beragama dalam Menjaga Stabilitas Sosial." Jurnal Harmoni Sosial, 7(1), 23-36.
WARDANI, R., ADHA, M., & PITOEWAS, B. (2024). PERAN APARATUR DESA DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN GOTONG ROYONG DI DESA GIRIMULYO LAMPUNG TIMUR.ANTROPOCENE Учредители: Actual Insight, 4(3), 70-76.
Yasinda, A., Suntoro, I., & Yanzi, H. (2017). Peranan kepala desa dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada kegiatan gotong royong. JURNAL KULTUR DEMOKRASI (JKD), 5(6)
Yudiana, I. K., Miskawi, M., & Pardi, I. W. (2017). Analisis Kerukunan Antar Umat Beragama pada Masyarakat Multikultur di Ujung Timur Pulau Jawa (Studi Kasus di Desa Patoman, Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur). Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(2), 147-158.
Refbacks
- There are currently no refbacks.


